KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Pemain Indonesia, dari kiri ke kanan, Andik Vermansyah, Patrich Wanggai, Titus Bonai, Diego Michel, Okto Maniani, berselebrasi usai Titus membobol gawang Thailand pada laga penyisihan Grup A cabang sepak bola SEA Games XXVI/2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (13/11/2011). Indonesia menang atas Thailand dengan skor 3-1.
SURABAYA, KOMPAS.com — Pelatih Persebaya, Divaldo Alves, tidak akan memaksa pemainnya, Andik Vermansyah, untuk tampil dalam laga persahabatan melawan tim Premier League, Queens Park Rangers, dalam rangkaian tur pramusim mereka ke Asia di Stadion Bung Tomo, Senin (23/7/2012). Sikap ini diambil Divaldo untuk merespons kondisi fisik Andik yang belum cukup pulih dari cedera hamstring.
"Andik kelihatannya tak mungkin main. Saya tak mau hancurkan karier dia. Andik masih muda dan masa depannya masih panjang," ungkap Divaldo, Sabtu (21/7/2012).
Pelatih asal Portugal berusia 43 tahun ini mengatakan bahwa dia memahami keinginan Andik untuk bermain dalam laga yang akan menjadi kenangan tak terlupakan bagi para pemain Indonesia ini. Namun, Divaldo tak ingin cedera para pemainnya malah bertambah parah.
Dalam laga melawan tim yang diasuh Mark Hughes ini, Persebaya mendapat tambahan amunisi. Diego Michiels dari Persija dan Patrich Wanggai dari Persidafon ini diundang untuk bermain melawan QPR. Keduanya telah menjalani latihan bersama M Taufiq dan kawan-kawan di Stadion Gelora 10 Nopember, Jumat (20/7/2012) malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar