Kamis, 19 Juli 2012

GIGI Kumpulkan "Single" yang...


KOMPAS.com/EKO HENDRAWANBand GIGI: (dari kiri ke kanan) Gusti Erhandy atau Hendy (drum), Armand Maulana (vokal), Thomas Ramdhan (bas) dan Dewa Budjana (gitar)

JAKARTA, KOMPAS.com -- Selama ini band GIGI memiliki sejumlah single yang "tercecer" tanpa album. Karena itu, grup yang beranggota Armand Maulana (vokal), Dewa Budjana (gitar), Thomas Ramdhan (bas), dan Gusti Erhandy atau Hendy (drum) ini kini mengumpulkan enam single mereka, termasuk "Aku dan Aku" dan "Mutiara Yang Hilang", menjadi sebuah album berjudul Aku dan Aku.

"Ini kompilasi (kumpulan lagu) dari yang fisiknya (albumnya) enggak ada. Jadi, kami gabungin. (Dua di antaranya) Judulnya, 'Aku dan Aku' sama 'Mutiara Yang Hilang'," jelas Hendy di sela shooting klip video "Aku dan Aku" di Studio 38, Jalan Raya Veteran, Bintaro, Jakarta Selatan, Kamis (19/7/2012).

Lagu "Aku dan Aku" berikut klip videonya dirilis dalam rangka bulan Ramadhan dan Idul Firi 1433 Hijriah. "Kalau 'Mutiara yang Hilang' sih love story yang agak-agak burek (kelam), enggak kayak '11 Januari'. Yang ini agak gelap. Kalau 'Aku dan Aku' juga universal sih, lagunya up beat tentang manusia berusaha, Tuhan yang menentukan," papar Armand. "Keluarnya sih, 'Aku Dan Aku' dulu, nanti habis Lebaran baru 'Mutiara Yang Hilang'," lanjutnya.

Sementara itu, untuk konsep visualnya, GIGI akan menyentil orang-orang Indonesia yang sok mengatur. "Setiap manusia kan sudah diatur, tapi banyak banget manusia yang suka ngatur. Lucu aja ngelihat kelucuan dalam kesedihan. Ini banyak di tanah Indonesia," kata Armand. "Inspirasi (visualnya) dari koran-koran, itu kejadian-kejadian di Indonesia, ternyata ada beritanya," timpal Budjana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar