Kamis, 02 Agustus 2012

Korban Banjir Ambon Bertahan di Tengah Lumpur & Sampah

Banjir di Ambon (Dok: RCTI)
Banjir di Ambon (Dok: RCTI)

AMBON - Kondisi korban banjir dan banjir di Kota Ambon, Maluku, memprihatinkan. Mereka bertahan di lokasi yang masih tergenang air dan lumpur.

Pantauan di lokasi banjir di kawasan Kepala Air, Batu Merah Dalam, Jumat (3/8/2012) pagi, ratusan kepala keluarga hidup di tengah lumpur yang tebalnya mencapai setengah sampai satu meter. Tak hanya lumpur, sampah dan puing-puing sisa banjir pada Rabu, 1 Agustus lalu, menumpuk di permukiman.

Tebalnya lumpur serta banyaknya tumpukan sampah tidak mampu dibersihkan warga. Mereka membutuhkan alat berat.

Farida, korban banjir di Kepala Air, mengatakan, hingga saat ini warga belum menerima bantuan dari Pemerintah Kota Ambon.

Dia mengaku trauma dengan musibah banjir dahsyat itu. Saat ini, lanjut Farida, warga membutuhkan makanan, kasur, selimut, serta bahan bangunan, untuk membangun kembali rumah mereka yang hancur dihantam banjir. Mereka juga membutuhkan obat-obatan karena penyakit, seperti ISPA dan gatal, mulai menyerang warga.

(Wahyudi Mirahadi/Sindo TV/ton)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar