Sabtu, 04 Agustus 2012

Richard Mainaky Sempat Tegur Tontowi

Richard Mainaky.(foto:PBSI)
Richard Mainaky.(foto:PBSI)

LONDON – Kekalahan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/ Lilyana Natsir dari pasangan Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen membuat pelatih Richard Mainaki kecewa. Menurut dia dalam laga perebutan perunggu itu, Tontowi tampil paling tertekan.
 
Setelah kalah di semifinal dari pasangan China Xu Chen/Ma Jin, Tontowi/Lilyana diharapkan membawa pulang medali perunggu, yang menjadi satu-satunya harapan tersisa tim bulutangkis Indonesia di Olimpiade 2012. Tapi, harapan itu pupus, setelah pasangan Indonesia tersebut kalah dua set langsung 12-21 12-21.
 
"Bukan soal kekalahannya, tetapi saya sedih melihat Tontowi yang tidak bisa keluar dari tekanan. Saya perhatikan Lilyana tidak ada masalah, tapi Tontowi yang tertekan sekali," ungkap pelatih ganda campuran Richard Mainaky, seperti dikutip dari situs PBSI.
 
Tontowi menurut Richard tampil kurang baik dan banyak membuat kesalahan sendiri. Situasi itu sempat memaksa Richard memberi teguran yang agak keras kepada Tontowi, ketika pergantian gim kedua.
 
"Saya tadi sempat bilang kalau dia main begini, terlihat ketakutan, lebih baik tidak usah main. Dari sini dia sempat bangkit dan leading, tapi kemudian kembali lagi di bawah tekanan,” papar Richard.
 
Richard mengaku heran atas penampilan anak asuhnya itu karena di babak penyisihan Tontowi tampil percaya diri hingga bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Richard menilai Tontowi belum bisa mengatasi tekanan di ajang sebesar olimpiade hingga masih harus terus belajar.
 
(fit)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar