Jumat, 27 April 2012

Kemenlu Enggan Komentari Desakan Pemutusan Hubungan RI-Malaysia

Michael Tene (Foto: Dok Okezone)
Michael Tene (Foto: Dok Okezone)

JAKARTA – Kementrian Luar Negeri enggan berkomentar soal desakan Komisi III DPR, yang mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan pemutusan hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Malaysia.
 
“kalau itu saya tidak mau mengomentari. Yang jelas
kita sudah menangani masalah ini  dengan fakta-fakta yang ada, hasil otopsi dari Polri tidak ada yang organ dicuri,” kata Juru Bicara Kementerian Luar negeri Michael Tane, saat berbincang dengan okezone, Sabtu (28/4/2012).
 
Terkait insiden meninggal tiga warga kita di Malaysia
sudah ada tim dari pihak Malaysia untuk melakukan investigasi kematian. Pemeriksaan tersebut adalah internakl dari pihak Malaysia.
 
“ini pemeriksaan internal tidak ada dari piahk Indonesia, kecuali diminta Malaysia. Namun kita juga mengharapkan koordinasi dengan Malaysia. Hubungan pihak Polri kita dengan Malaysia juga baik,” imbuhnya.
 
 
Sebelumnya Wakil Ketua Komisi III DPR Nasir Djamil meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan pemutusan hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Malaysia. Hal tersebut terkait kasus pembunuhan dan dugaan penjualan organ tubuh tiga Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia.

"Sebelum ada kejelasan terkait organ tubuh TKI itu, putuskan untuk sementara hubungan diplomatik RI dan Malaysia," ungkapnya, Jumat 27 april lalu.

Selain itu, pemerintah diharapkan segera mengajukan tuntutan kepada pemerintah Malaysia lewat pembentukan tim investigasi.

"Negara harus menuntut balik pemerintah Malaysia terhadap kejadian itu, saya mengusulkan agar pemerintah membentuk tim investigasi untuk mengusut kasus ini," imbuhnya.

(ydh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar