Ilustrasi
JAKARTA – Tim Puslabfor Mabes Polri, Rabu (18/4/2012), siang melakukan olah TKP di lokasi kejadian penembakan pesawat twin otter milik Trigana Air, di Mulia Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
Olah TKP ini dilakukan untuk melihat jarak penembakan pelaku pada pesawat dan melakukan pengecekan lokasi penembakan pelaku serta melihat kondisi pesawat Trigana Air .
Wakapolda Papua Brigjend Pol Paulus Waterpauw yang turut bersama tim Puslabfor Mabes Polri Kepuncak Jaya mengatakan, pihaknya menemukan dua butir selongsong peluru. Peluru ini akan diidentifikasi lebih lanjut untuk mengetahui jenis peuluru dan senjata yang dipakai para pelaku penembakan.
Hingga saat ini pelaku penembakan pesawat trigana masih dalam pengejaran aparat Kepolisian dan TNI. Letak geografis yang berat dan cuaca ekstrem menjadi alasan aparat belum dapat menangkap pelaku.
Pesawat milik Trigana Air yang terbang dari Bandara Sentani Jayapura menuju Mulia ditembaki pada Minggu pagi 8 April lalu. Akibatnya, pesawat yang berisi lima penumpang termasuk pilot dan co pilot ini sempat oleng dan menabrak sebuah gudang di bandara.
Seorang penumpang tewas dan empat lainnya luka-luka. Penumpang yang tewas tersebut adalah Leiron Kogoya (35), seorang wartawan media lokal yang terkena tembakan di leher kanan.
(Rivando Nay/Sindo TV/abe)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar