Rabu, 27 Juni 2012

Berlatih di Korsel, Performa Atlet Jabar Mengalami Peningkatan

(Foto: ist)
(Foto: ist)

BANDUNG - Para atlet yang sejak tanggal 31 Mei 2012 lalu melakukan pemusatan latihan di Korea Selatan terlihat mengalami peningkatan performa. Mereka juga mengaku senang dan betah berlatih disana karena berbagai faktor seperti sarana dan prasarana yang lengkap.
 
Sekum KONI Jabar, Lili Rolina menuturkan, pihaknya terus berkomunikasi dengan para pelatih Korsel yang melatih para atlet Jabar di sana. Bahkan beberapa atlet Jabar pun terus memberikan kabar, baik melalui telepon maupun SMS.
 
"Berdasarkan laporan yang kami terima, para atlet senang dan betah berlatih di Korsel, padahal tiap hari mereka berlatih sebanyak 4 kali. Salah satu faktor yang membuat para atlet senang latihan disana karena fasilitasnya yang bagus dan bisa berlatih bersama atlet Korsel hingga menambah motivasi," katanya.
 
Selama berlatih di Korsel, kata Lili, performa para atlet pun meningkat. Seperti atlet gulat yang kemarin melakukan uji tanding dengan atlet Korsel. Lima atlet putri Jabar berhasil menang, sedangkan atlet putra ada yang kalah karena sedang sakit.
 
"Tidak itu saja, atlet atletik Jabar yang cedera yaitu Abdul Haris, pelatihnya memastikan dia bisa memenangkan medali emas dalam PON nanti. Ini menunjukan kemajuan besar semenjak berlatih di Korea," ujarnya.
 
Lebih lanjut Lili menilai, para atlet yang berlatih di Korsel tidak menghadapi kendala yang cukup berarti. Apalagi pemberangkatan mereka merupakan salah satu kerjasama antara provinsi Gyeongsangbok-Do Korsel dengan Jabar.
 
"Makanya mereka tidak mau mengecewakan Jabar, termasuk dalam pembinaan atlet untuk PON nanti," katanya.
 
Sebeluma memberangkatkan 92 atlet Pelatda PON Jabar ke Korea Selatan (Korsel) untuk mengikuti latihan, KONI Jabar memberikan pengertian kepada atlet lainnya yang tidak ke korsel agar tidak drop dan motivasinya turun. Justru sebaliknya karena teman-temannya dikirim ke Korsel sementara dirinya tidak, mereka jadi terpacu untuk lebih berprestasi, sehingga jika suatu saat nanti ada program serupa bisa terpilih.
 
Menurut Lili, KONI Jabar tidak memberangkatkan seluruh atlet Pelatda Jabar, sebab yang diberangkatkan hanya yang diproyeksikan mendapat medali emas.
 
"Kami tidak khawatir atlet yang tidak berangkat ke Korsel mentalnya jad drop. Malah sebaliknya karena tidak terpilih, mereka harus lebih terpacu untuk lebih berprestasi," pungkasnya.
(Panji Qadhafi (Koran Sindo)/Koran SI/fit)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar