Kamis, 21 Juni 2012

Meski Badan Bongsor, Camelia Malik Tetap Lincah


KOMPAS.com/IRFAN MAULLANACamelia Malik

JAKARTA, KOMPAS.com -- Usia boleh tua, badan boleh berisi, tetapi Camelia Malik (57) tetap lincah bergoyang jaipong saat tampil dalam drama musikal Semut Merah, Semut Hitam di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 15-17 Juni lalu.

Gerakan tubuh Mia, panggilannya, lentur membawakan lagu "Virus Cinta" ciptaan Titiek Puspa. "Saya bernyanyi menghibur warga kerajaan semut merah," ujarnya.

Maklum, penembang "Colak-Colek" ini berperan sebagai Ratu Semut Merah. Warga semut merah gundah ketika harus berperang melawan kerajaan semut hitam akibat ulah semut asing yang menjadi provokator.

Kehadiran Mia rupanya atas ajakan Titiek Puspa yang berperan sebagai semut Eyang Jingga, sang tokoh pendamai. Meski harus tampil selama tiga hari berturut-turut, Mia mengaku senang dan tak merasa lelah. "Badan tetap bongsor begini. Kami senang. Kami terinspirasi membuat drama seperti ini lagi," tambah Mia.

Persiapan latihan Mia hanya dua bulan, termasuk latihan fisik, joging di Gelora Bung Karno Jakarta setiap hari. Selain itu, sejak dari latihan pun Mia harus memakai "bahasa semut" dari kamus Titiek Puspa. Beberapa di antaranya kata macian (makan), miciun (minum), dan atta la liyu (aku cinta padamu). "Banyak deh bahasa semut yang aku hafal," ujarnya. (zal)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar