Event tersebut merupakan event tahunan yang mempertandingkan nomor beregu putra dan putri yang diikuti 37 atlet, tunggal putra 74 atlet, tunggal putri 44 atlet, ganda putra 30 atlet, ganda putra 21 atlet, kadet putra 62 atlet, dan kadet putri 56 atlet.
"Kejurnas kelompok umur ini merupakan agenda tahunan dari PB PTMSI, Jabar dipercaya menjadi tuan rumah, setelah tahun kemarin diadakan di Jakarta," kata ketua panitia Kejurnas KU 2012, Sobur Dwiyanto, Minggu (13/5/2012).
Menurutnya, laga ini bukan hanya mengincar pembinaan petenis meja, namun disinergiskan dengan prestasi masa yang akan datang tenis meja Indonesia. Apalagi, di tahun 2013, akan digelar PON Remaja, di Surabaya. Sudah pasti para atlet inilah yang akan turun di perhelatan multievent tingkat nasional junior.
"Event ini untuk mengasah kemampuan petenis meja yang akan menopang karier mereka sebagai atlet," singkatnya.
Hal senada dilontarkan Walikota Bandung, Dada Rosada yang mengatakan event tersebut bisa menjadi tolok ukur kemampuan para petenis meja junior untuk lebih ditingkatkan lagi kedepannya.
Dada menilai, dengan diselenggarakannya even ini di Kota Bandung, secara tidak langsung akan menguntungkan bagi Kota berjuluk Kota Kembang ini. Dari sisi pretasi, petenis meja kota Bandung bisa menambah jam terbang di level kompetisi.
Sedangkan keuntungan lainnya, Kota Bandung mendapat kepercayaan menggelar event nasional semacam ini. Jadi, dengan adanya Kejurnas tersebut, Kota Bandung telah dikunjungi tamu dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
"Ini animo yang sangat baik, kota Bandung di percaya sebagai tuan rumah kejuaraan level nasional," ungkapnya.
Untuk itu, Pemkot Kota Bandung, akan terus mendukung prestasi olahraga. Salah satunya, dengan mempercepat pembangunan SOR Gedebage. "Di SOR, akan kita siapkan juga venue untuk tenis meja," tegasnya.
(Panji Qadhafi/Koran SI/win)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar