Media Diimbau Tak Gunakan Kata 'Oknum' di Berita Soal TNI

ilustrasi (Foto:okezone)

JAKARTA- Media diimbau tidak lagi menggunakan kata ‘oknum’ dalam pemberitaan-pemberitaan yang terkait dengan penyimpangan perilaku dan penyalahgunaan kewenangan oleh anggota TNI.

Direktur Operasional Imparsial, Batara Ibnu Reja, mengatakan, penggunaan kata ‘oknum’ menunjukkan sifat permisif terhadap tindak penyalahgunaan wewenang anggota TNI.

"Seperti kejadian di Padang, yang jelas-jelas dilakukan oleh anggota TNI, seharusnya media tidak menggunakan kata oknum," ujar Batara di Kantor Imparsial, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (31/5/2012).

Menurutnya penambahan kata oknum Itu sama saja memisahkan satu rangkaian kata. “Tidak ada yang namanya oknum," tuturnya.

Kata dia, selama ini anggota TNI yang terlibat masalah tindak pidana tidak pernah jelas hukuman yang diterimanya. "Selama ini, hanya ada pernyataan, bila mereka sudah diproses," ungkapnya.


(ugo)