ilustrasi (Foto:Ist)
JAKARTA- Genap enam tahun, lumpur panas menyembur di dekat sumur minyak dan gas Lapindo Brantas di Porong Sidoarjo. Namun, hingga kini proses ganti rugi korban lumpur tersebut dikabarkan masih belum juga tuntas.
Menurut politikus Golkar, Aziz Syamsudin, sebenarnya PT Lapindo Brantas sudah menyelesaikan pembayaran ganti rugi kepada korban. Dikatakan anggota komisi III itu, sebagian ganti rugi juga ditanggung oleh pemerintah. Jadi bila ada warga yang protes terkait ganti rugi harus ditelususuri terlebih dahulu.
"Kalau ada complain lagi, akan kita inventarisir, warga yang mana, karena ada sebagian yang menjadi tanggungan pemerintah," kata Aziz pada wartawan di Gedung DPR-RI, Selasa (29/5/2010).
Aziz menegaskan, sebaiknya warga menunggu keputusan MK tentang tuntutan yang diajukan oleh warga terkait pembayaran Lapindo yang belum tuntas, "Kita tunggu keputusan MK, kalau memang harus diselesaikan maka akan kita selesaikan," sambungnya.
Sementara itu, terkait isu Lapindo yang akan menjegal pencalonan Aburizal Bakrie (Ical) sebagai calon Presiden dari Partai Golkar, Aziz mengatakan partai Golkar tak mengkhawatirkan hal tersebut. "Bicara hukum, pakailah aturan hukum, bicara politik, bicaralah yang santun dan Tuhan tidak tidur," pungkasnya.
(ugo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar