F: ilustrasi
JAKARTA- Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) merilis data penjualan sepeda motor Honda selama empat bulan awal 2012. Tercatat total keseluruhan penjualan motor sejak Januari hingga April 2012 mencapai 2.549.330 unit.
Dibanding periode yang sama pada tahun lalu, terjadi jumlah perbedaan cukup signifikan. Empat bulan awal 2011 tercatat 705.165 unit, sedangkan tahun ini hanya mencapai 617.508 unit.
Besar kemungkinan, turunnya jumlah penjualan motor saat ini dipengaruhi oleh adanya kebijakan kenaikan biaya uang muka kendaraan roda dua sebesar 25 persen.
Honda menduduki tingkat tertinggi. Dalam empat bulan awal 2012 ini, pabrikan berlambang sayap tunggal itu mencatat transaksi sebanyak 1.407.855 unit. Pada April kemarin, Honda berhasil menjual 344.160 unit. Angka tersebut naik dari bulan sebelumnya, yakni 325.642 unit.
Di urutan kedua dihuni pabrikan Yamaha dengan total penjualan mencapai 944.673 unit. April lalu, pabrikan berlambang garpu tala ini membukukan penjualan sebanyak 235.285 unit. Angka tersebut lebih sedikit dari bulan sebelumnya yakni 264.203 unit.
Pabrikan Suzuki masuk dalam tiga besar dengan perolehan total penjualan sebanyak 154.756 unit. April lalu, Suzuki mampu menjual 27.695 unit. Angka tersebut turun dari 36.350 unit yang berhasil dicetak pada bulan sebelumnya.
Sementara Kawasaki dan TVS, masing-masing mencatat total penjualan selama empat bulan awal 2012 sebanyak 37.720 unit dan 4.181 unit.
Kawasaki mengalami penurunan penjualan pada bulan lalu. Maret 2012 Kawasaki berhasil menjual 10.736 unit sedangkan April kemarin hanya 9.117 unit, sementara TVS justru mengalami peningkatan. Pada April kemarin tercatat 1.251 unit, sementara bulan sebelumnya hanya 747 unit.
(ian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar