JAKARTA, KOMPAS.com -- Bagi penyanyi pop rock Raditya Renaldy (23) pentas di hadapan ribuan penonton yang dapat bersama-sama menyanyikan lagu yang dibawakannya, sungguh sangat membanggakan sekaligus mengharukan. Dia pernah mengalami peristiwa itu ketika manggung di sebuah acara di Depok.
"Waktu itu saya masih baru dan membawakan lagu 'Bento'. Seluruh penonton serempak menyanyi. Saya sampai merinding. Turun dari panggung, saya menangis meluapkan emosi," kata Raditya di Senayan, Jakarta, Rabu (9/5/2012).
Raditya meluncurkan single "Setia" yang merupakan singkatan dari setiap tikungan ada. Lagu itu mengambil inspirasi dari pengalaman pribadinya, tentang kehidupan kisah kasihnya yang berakhir karena si dia berpindah ke lain hati dengan mudahnya.
"Semua lagu saya ciptaan saya sendiri karena lebih mudah diresapi. Bagi saya, tidak mudah menyanyikan lagu karya orang lain. Lain halnya dengan lagu karya sendiri, saya tahu maknanya dan cara menjiwainya," ujar pemuda berdarah campuran Betawi, Arab, dan China itu.
Sebelum masuk dapur rekaman, Raditya malang melintang sebagai penyanyi kafe dan panggung terbuka sejak tahun 2008. Di bawah label Star Musikindo, Raditya siap bersaing sebagai penyanyi solo, bersaing dengan grup band dan boyband. Dia yakin, masyarakat Indonesia senang juga dengan genre musik balada dan pop rock, tidak melulu terpaku pada jenis musik pop manis dan romantis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar